KOPDAR BLOGGER NUSANTARA BUKAN SEKEDAR KOPDAR HORE – HORE !

Blogger Nusantaraaaaaa ….!!! Istimewaaaaaa… !!!!!

Apa kabarnyaaaaaa….!!! Maksimaaaaaallll …!!!

Kata – kata yang di pandu oleh kedua pembawa acara di atas pendopo itulah,  yang  puluhan kali menggema memecah keheningan pagi menjelang siang di sebuah desa kecil bernama Gombang, Tirtoadi, Mlati, Sleman. Kejadian ini sudah   dua minggu  yang lalu, namun gemanya masih jelas terdengar di gendang telinga saya. 🙂

Ya, kita semua para peserta Kopdar Blogger Nusantara berkumpul di sebuah tempat yang bernama Joglo Abang, yang letaknya jauh di pinggiran kota Yogyakarta. Perhelatan akbar yang sedianya mau di adakan di Pagelaran Keraton Yogyakarta itu secara mendadak di pindahkan ke Jogloabang karena ijin lokasi dari pihak Keraton tak juga turun dengan alasan domestik pihak Keraton ( bisa dimaklumi karena Keraton tentu ingin tetap menjaga kesakralan setiap sudut wilayahnya )

Tak menjadi soal ketika menuju ke sanapun penuh perjuangan, saya yang notabene tak ikut rombongan bis dari terminal Ngabean ( tempat para blogger transit dari Edu Hostel menuju Jogjlo Abang ), harus menerapkan pepatah ‘malu bertanya sesat di jalan’ karena saya bersama Mbak Ika Koentjoro berboncengan motor menuju lokasi.  Mungkin karena lokasi Jogloa Abang agak terpencil, beberapa kali menanyakan alamat kepada beberapa warga Yogyakarta yang asli maupun pendatang, tak menemukan jawaban yang memuaskan. Sepanjang perjalanan pun tetap gugling menggunakan google map..hihihihi…segitunya yaaa….!

Google Map Jogloabang :))

Pendopo Joglo Abang

Alhamdulillah akhirnya sampai ke tujuan ….ooohh ini to Joglo Abang itu..#hela nafas lega 🙂 Dan lamat – lamat terdengar alunan gending Kebo Giro dari Pendopo Joglo Abang # berasa di resepsi pengantenan :

Setelah parkir motor di halaman salah seorang warga, kami berduapun melakukan registrasi, untuk mendapatkan name tag, menyerahkan satu buku donasi yang kami persiapkan dari rumah dan dapat snack tentu saja ..hehehe #laper loh perjalanan kali ini, jauh banget pemirsah !

Registrasi duluuu…

Pengin registrasi Speedy Instan, tapi antriiiiiii….

Ah, ya di lain tempat ada pula pendaftaran registrasi Speedy Instan, sebagai sponsor acara ini, namun karena antrean cukup mengular, kami putuskan untuk lain waktu saja, dan mencari tempat duduk yang paling strategis demi mendapatkan ‘angel’ foto yang oke dan mendengarkan dengan jelas apa dan bagaimana nanti  rangkaian keseluruhan acara.

Di awali dengan menyayikan lagu kebangsaan Indonesia Raya, sejenak semua peserta Kopdar terhanyut dengan suasana syahdu yang memancar saat menyanyikan lagu kebangsaan ini. Larut dalam rasa nasinalisme yang mendalam, apalagi peserta kopdar datang dari berbagai daerah dari Sabang hingga Merauke bahkan dari Timor Leste. Dahsyat yaaa acara Kopdar Blogger Nusantara ini… 🙂

Hiduplah Indonesia Raya….

Tarian Gambyong Pareanom yang ditarikan dengan luwes dan anggun oleh beberapa gadis cantik dari Seta FBS  HIMA Universitas Negeri Yogyakarta ini, seketika membuat mata kami yang udah ‘riyep – riyep’ syahdu langsung terpesona oleh tarian pembuka acara. Asli waktu itu  jadi inget masa kecil saat menarikan tari ini, refleks tangan dan badan ingin bergerak seirama dengan gamelan yang mengiringinya.

Penari Gambyong nan luwes dan anggun..

Kemudian acara berikutnya adalah mendengarkan sambutan dari Mas Gandhi, selaku ketua Panitia #BN2013, dengan wajah kuyu bin kecapekan, Mas Gandhi dengan kostum dan logat khas Jogjanya  memberikan sambutan setengah ‘curcol’. ini bisa di maklumi, dengan perhelatan sebesar ini tentu saja menguras tenaga dan pikiran selama berhari – hari apalagi di tambah dengan ijin dari pihak Keraton yang tidak turun – turun sampai di detik terakhir jam 4 sore tanggal 29 Nopember 2013. Nah, dengan perpindahan lokasi yang mendadak ini tentu saja menambah kalut pikiran jajaran panitia. Namun salut kepada semua panitia akhirnya masalah ini bisa terselesaikan. Ketidak sempurnaan dari serangkaian acara ini adalah hal biasa dalam sebuah perhelatan apalagi se akbar Kopdar Blogger Nusantara.

Ini lho yang namanya Mas Gandhi

Sesi berikutnya…..

Hmmmm…ada Mas  Anjari atau kerap di sapa oleh para sahabat blogger dengan sapaan Eyang Anjari ( padahal masih muda lho ! ) yang dengan gaya kocak bin hangat nongol di atas pendopo…seperti biasa selalu mempromosikan untuk memfollow twitter milik Beliau @anjarisme…di sambut riuh rendah para peserta Kopdar. Stttt…diam – diampun saya memfollow Beliau. Tau deh tar mau difolbek apa enggak..Hahahaha # huuu emang loe siape Lis !

Eyang Anjari yang ramah 🙂

Ya, Eyang Anjari memandu acara berikutnya yaitu dari Speedy yang di wakili oleh Bapak Prayudi Senior Manager Caring Divisi Customer Service dan dari Idblognet work Mbak Mubarika Damayanti. Kedua Beliau ini menerangkan produk baru dari Speedy yaitu Speedy Instan Card ( SPIN ), yaitu kartu perdana untuk berlangganan layanan speedy instan, yang di isi dengan jumlah pulsa tertentu, untuk mengakses broadband internet. Dengan tarif 1 hari ( 24 jam ) sebesar Rp. 5000,- termasuk PPN 10%. Di lokasi juga di sediakan untuk registrasi SPIN ini, bagi yang belum sempat registrasi bisa di akses melalui webnya di http://www.espin.co.id

ki-ka : Bp. Prayudi, Mbak Mubarika dan Bp. Fajar Andianto

Di kesempatan ini juga di adakan lomba live twit dengan #espincoid, tapi sayang saya gak ikut karena lebih memilih  sibuk motrat – motret hehehe, maklum kesempatan langka ! Hahaha

Lalu apa hubunganya dengan Mbak Mubarika Damayanti selaku CEO dari Idblognet work itu ? Hmmmmm…ini dia ! Jadi SPIN itu bisa juga di pasang di blog kita ! Bagaimana caranya ? Seperti biasa kita pasang widget SPIN, yang selain berfungsi sebagai layanan akses internet buat diri sendiri juga sebagai reseller dan dari widget tersebut bisa menambah penghasilan dari blog. Wuih..asik ya…bener – bener smart deh, kerjasama antara Speedy dan Idblognetwork ini.

Pembicara berikutnya adalah Bapak Fajar Eri Dianto selaku Pimpinan Project T-money .T-money adalah inovasi terbaru dari Telkom kelanjutan dari pruduk sebelumnya T-cash yaitu  berupa kartu pembayaran untuk berbagai macam belanja kebutuhan. T-money merupakan solusi layanan Financial Elektronik, kita sebagai pelanggan dapat melakukan transaksi dengan cara Self Service online. Ada 3 macam penawaran dari  T-money ini yaitu, Silver, Gold dan Platinum…hmmm pilih yang mana ya ? Kayaknya boleh juga nih, bikin kartu T-money ini, biar bisa belanja – belanji sesuka hati #eh !

Setelah berserius – serius dari tadi, para peserta Kopdar dihibur lagi dengan beberapa tarian dari beberapa daerah di Indonesia, yang muncul berikutnya adalah tari Bedana dari IKPM Tanggamus Yogyakarta dan Tari Nggayau dari Dayak Kalimantan. Rasa bangga terselip dalam hati, ternyata masih banyak anak muda yang mau dan tetap menjaga kebudayaan asli Indonesia. Haree giniii gitu loh ! 🙂

Tari Nggayau, Dayak Kalimantan

Setelah mata seger dan semangat lagi, sesi talk showpun di lanjutkan lagi, pembicara pertama kali ini adalah Mas Eko Nugroho, perupa asal Yogyakarta dan Ketua Komunitas Daging Tumbuh. Nama Komunitasnya unik ya, sahabat ? Kata Mas Eko, memilih nama itu harus unik agar cepat di lirik oleh masyarakat dan membuat penasaran orang lain untuk mencari tahu. Wah,  strategi jitu rupanya, karena Komunitas Daging Tumbuh ini, juga tumbuh melesat bak kanker ganas loh ! #halah analoginya serem amat yak !

Komunitas Daging Tumbuh telah menerbitkan komik – komik dengan ruh  Eropa yang kuat. Mas Eko memang berkiblat ke Eropa namun tetap mengedepankan budaya lokal sebagai inspirasi utamanya. Seperti Wayang, Topeng dan desain – desain karya Mas Eko Nugroho selalu fokus pada interaksi dengan masyarakat luas dengan akar  tradisi yang kental. Dan yang sangat membanggakan desainer kelas dunia Louis Vuitton pun berkenan membeli karya desain Mas Eko ini untuk memproduksi sebuah Syal…wi…wih…di hargai berapa ya kira – kira desain keren Mas Eko ini.

Gambar di atas saya pinjem dari http://www.thejakarta.globe kalau mau baca artikelnya bisa langsung ke tekapeh ! 🙂

Hal yang penting di garis bawahi dari pembicaraan dengan Mas Eko ini adalah ‘Jangan sampai uang menghentikan kreatifitasmu. So, sahabat blogger,  yuk kita contoh kreatifitas Mas Eko ini dengan cara dan bakat kita masing – masing. Setuju kan ?

Mas Eko Nugroho

Trus, hmmmmm…ada wanita cantik jelita duduk anggun di sebelah Mbak MC dan Mbak Mubarika…dan ternyata Mbak cantik itu Mbak Donna Angelina ( kalo gak salah 🙂 ), pemilik butik perhiasan Donna Jewellery, selain mempunyai bakat desain perhiasan, Mbak Donna juga pintar memainkan alat musik Harpa…jadi pengin dengar alunan nada dari harpa Mbak Donna nih, pasti harmoni sekali  seharmoni penampilan  Mbak Donna siang itu.

Mbak Donna pemilik Donna Jewellery

Dalam mendesain karyanya Mbak Donna juga sangat mengutamakan ke Indonesiaanya, untuk di bawa ke kancah internasional salah satu karyanya, adalah perhiasan berbentuk gugusan pulau – pulau di negara kita. Keren ya.. idenya. Donna Jewellery bisa femes karena perpaduan antara passion, blog, dan sosial media. So, sebagai blogger saya juga ingin  mengoptimalkan passion, blog dan sosial media untuk mewujudkan suatu impian biar kayak Mbak Donna…# sign 🙂

Udara siang semakin hangat, ketika Mbak MC menghadirkan Mas M. Joni Yulianto, S.Pd. M.A seorang penyandang disabilitas namun karya nyatanya sungguh luar biasa. Beliau adalah Direktur dari SIGAB ( Sasana Integrasi dan Advokasi Difabel ). Dalam rangka hari disabilitas internasional tanggal 3 Desember kemarin, maka acara BN2013, juga mengundang beberapa sahabat penyandang disabilitas untuk turut serta memeriahkan acara besar ini. ( Postingan tentang ini nanti tersendiri ya …)

Mas Joni, Direktur SIGAB

Mas Joni, meskipun kelihatanya serius namun ternyata sering melontarkan bahan candaan yang menyegarkan para peserta kopdar, seperti di awal pembicaraanya mengenai nama Joni, namun nama bekennya Joned ! Dan kata istrinya yang benar namanya itu Doni bukan Joni…ah pokoknya mana aja.. yang penting segala ide dan pikiran Beliau bener – bener mumpuni dan  ampuh mengayomi para sahabat – sahabatnya. Seperti yang dikemukakan kemarin bahwa ada empat ( 4 ) hal yang harus diperjuangkan bagi para sahabat dengan kemampuan khusus ini, yaitu : Pendidikan, Kesehatan, Ketenagakerjaan dan aksesbilitas. Untuk Pendidikan Mas Joni telah mendirikan Rumah Belajar Pelangi yang cukup tenar di wilayah Yogyakarta. Untuk ketiga hal lainya, mungkin juga buat PR kita semua bahwa sahabat – sahabat kita ini harus diperjuangkan dan dipedulikan haknya seperti yang lainnya. Setuju kan ya… 🙂

Setelah duduk sekian lama, kok ya punggung pegel juga ya…sayapun tak betah berlama – lama di kursi peserta rasanya pengin jalan kesana – kemari menghampiri para sahabat blogger yang wajah – wajahnya banyak saya kenal dan familier di blog. Namun keinginan itu tertunda karena di pendopo tengah menampilakan Grup Kesenian Gejog Lesung dari para Simbah – simbah yang tetap berkesenian meski telah lanjut usia. Diiringi suara lesung yang di tabuh seirama lagu, Beliau – beliau ini bernyanyi dan menari lincah tak kalah dengan yang berusia muda. Saya salut dengan jiwa kesenian para simbah tak lapuk di makan usia,  yang begitu teguh melestarikan kesenian tradisional yang sudah amat langka ini. Gejog Lesung adalah sebuah kesenian tradisional yang mempunyai nilai filosofi mengungkapkan rasa gembira dan rasa bersyukur kepada Allah Swt, atas berkah panen padi  yang melimpah.

Tahukah para sahabat blogger, di antara para sahabat blogger, mungkin hanya beberapa saja yang antusias ikut bernyanyi dan tepuk tangan, termasuk saya 🙂 Bahkan di jeda lagu sayapun berteriak lantang…lagi…lagi….lagi…hahahaha…#serasa berada di tengah konser . Dan Beliau – beliau pun memenuhi permintaan saya…Yo prokonco ing sisih gembiro, alerap – lerap banyune segoro…angliyak numpak prau layar….ing dino Minggu…ee pariwisoto…alon praune wis nengah byak..byu..byak…banyu binelo, ora jemu jemu karo mesem ngguyu….. #nyanyinya di batin aja ya.. 🙂

Trus ada apalagi di sana dua minggu lalu yaa….o, yaaa….

Nah, ternyata di acara Kopdar Blogger Nusantara inilah penandatanganan kerjasama antara Idblognetwork dan TELKOM, di laksanakan, maka kami – kami inilah sebagai saksi hidup penandatanganan tersebut antara Mbak Mubarika Damayanti dan Bapak Fajar Andrianto. Horeee…plok…plok….plok…

Penanda tanganan kerjasama Idblognetwork, SPIN, T-money

Kemudian dilanjutkan dengan peresmian Pendopo Jogloabang sebagai Rumah Budaya, ditandai dengan pemukulan gong oleh Wakil Bupati Sleman Ibu. Hj. Yuni Setia Rahayu SS.M.Hum…gooong…gooonggg..gooong…… ! 😀

Wakil Bupati Sleman, meresmikan Jogjlo Abang 🙂

Tapi bener deh, saya sehabis itu gak betah duduk, jalan – jalan juga akhirnya ke luar arena pendopo, dan istirahat di mushola terdekat, sementara di panggung masih banyak menampilkan acara menarik lainya lain seperti Seni angklung, Blogger Mendongeng, Seni Pek Bung, dan lain – lain sampai waktu ashar menjelang, panitia menawarkan acara tour Jogja….yipiieee…..ikut daftaaarrrr !!!!

But, sampai sore ternyata saya dan beberapa gerombolan blogger lainya  tak mengetahui kalo sebagian blogger sudah berangkat tour Jogja.Padahal  nunggunya udah berjam – jam. Huhuhuhu bete !

Lalu apa yang terjadi pemirsah. dengan cara blogger pula yang gak terangkut tour Jogja,  naik ke atas panggung berjoget sepuas hati diiringi kesenian Pek Bung, seakan merubuhkan pendopo Jogloabang, inilah yang sangat terkesan sepanjang acara hari ini, energi bete berubah menjadi riang gembira  Berjoget sepanggung dengan Beliaunya Komandan Blog Champ, Emak2 KEB, dan Komunitas – komunitas lain itu sangat menyenangkan. Ayo goyaaaaaangggg !!! Lanjuuuuttt !!!  Sungguh sangat kesempatan langka bukan ? Para blogger yang biasanya duduk manis menulis, mengekspresikan diri di dunia nyata, dan naluri terpendam suka joged dan goyang itu terlampiaskan di pendopo Joglo Abang ! Hihihihi

Goyaaanggg teruuusss !
😀

Adzan Magribpun tiba, kesenian berganti Hadrah yang melantunkan puji – pujian mengagungkan nama Allah Swt. Kita – kita yang heboh di panggung  langsung duduk manis sambil tetap menunggu bis yang membawa kami ke dusunTembi, sembari  menikmati kesenian Jathilan ( Kesenian Kuda Kepang )  yang dilanjutkan dengan Kesenian Kethoprak ( dramaseni tradisional Jawa yang mengangkat berbagai macam cerita di Tanah Jawa )  yang lagi – lagi para pemainnya sudah lanjut usia. Lalu, apa kabarnya anak muda, masih adakah yang tahu dan suka  Kesenian Kethoprak ? Sekali – kali nonton yuuk !

Rasa bete, capek, ngantuk terbayar lunas dengan acara – acara yang penuh inspiratif ini. Kopdar yang biasanya cuma ajang jumpa kangen dan foto sana sini, di Joglo Abang kemarin membawa banyak ilmu yang bermanfaat yang mudah – mudahan bisa diterapkan di kehidupan nyata nanti. Tak sekedar hore-hore dan rame – rame, namun banyak membawa hal – hal baik yang tak boleh dianggap sepele !

Sahabat blogger, tulisan saya panjang banget ya…? Hehehe…tapi masih ada cerita lainnya lagi lho…Sampai jumpa di cerita selanjutnya yaa…. 🙂

Notes :

Foto – foto dokumen pribadi dan Blogger Nusantara

Gambar peta pinjam web Jogloabang.