Haiiisss…..judulnya ? Mengundang tanya banget yaaa ? Mosok emak – emak ‘ndeso’ macem saya mendapat undangan makan malam bersama Duta Besar sik ! Tapi beneran, sumpah hati saya mendadak penuh bunga, ketika mendapat colekan undangan dari Mak Indah Juli, selaku admin dari KEB, Komunitas yang selalu menjadi kepercayaan penyelenggara untuk mengikutsertakan anggotanya untuk memenuhi undangan yang pasti sangat spesial. So, menjadi blogger itu memang spesial banget kan ?
Jadi, malam Jumat kemarin, 18 September 2014 bertempat di Mataram 3 Room, Hotel Sheraton Mustika Yogyakarta, saya dan beberapa rekan blogger, awak media cetak, elektronik dan online menghadiri Working Dinner dengan Duta Besar Kemenlu RI. Dengan rangkaian kegiatan sosialisasi Komunitas ASEAN 2015, diskusi interaktif tentang ASEAN dan makan malam tentu saja. 🙂
Sesi makan malam :
Sebelum acara di mulai undangan di persilahkan untuk menikmati hidangan makan malam yang telah tersedia di buffet belakang meja kami. Banyaknya pilihan makanan yang di sediakan, membuat saya yang sedikit ‘norak – norak bergembira’ dengan hidangan yang masih asing di lidah, harus hati – hati memilihnya.
Berhubung saya termasuk undangan yang tinggal jauh dari Yogyakarta, tentu saja lapar sudah melanda sejak di perjalanan, sayapun langsung ambil main course ! :). Sedikit nasi dengan lauk salmon teriyaki, daging sapi lada hitam, cumi telur asin, sambal kecap dan kerupuk. Kenyang pake banget ! Tapi, nanti dulu lihat kanan kiri masih oke hihihi, Mak Ika Koentjoro dan Mak Gracie Melia mencicipi berbagai macam salad, sup asparagus, dan tom yam, sayapun tergiur ikut ‘nyendok’ in milik mereka berdua. 🙂
Puas ikut mencicipi sana – sini, berdua dengan Mak Ika mengambil snack yang berupa sponge cake lapis krim dengan toping buah apa gak tahu namanya hahahaha plus brownies yang legitnya nempel banget di lidah ! kata Mak Gracie, crepes , puding coklat siram vla with oranges yang nyes-nya sampai ke hati. Masih kurang ? Ada buah – buahan segar pencuci mulut dan es teler yang gak berani saya ambil selain sudah kenyang juga gak berani karena ruangan sangat dingin.
Sesi diskusi interaktif :
Dibuka sambutan oleh Bapak Ir. Sigit Haryanta MT, selaku Kepala Biro Umum, Humas dan Protokol Pemprov DIY. Mendengar sambutan yang panjang lebar tentang ASEAN, serta merta Mak Gracie yang duduk di sebelah menyenggol lengan saya, sambil menyodorkan kertas bertuliskan…duh, abot diskusine….hihihihi, saya cuma nyengir kuda, sambil terus menyimak kelanjutan sambutan Beliau. Yang inti sambutan itu adalah mensosialisasikan Komunitas ASEAN kepada masyarakat lewat berbagai macam media baik, cetak, elektronik maupun online.
Kemudian dilanjutkan diskusi interaktif yang di pandu moderator Bapak Heru H Subolo, selaku Pejabat Sekretariat Direktorat Jendral Kerjasama ASEAN, yang membuat kita – kita bangga adalah ketika Beliau bercerita, bahwa ternyata setelah ngulik blog, banyak para blogger yang menulis tentang ASEAN. Ya iyalah, kita kan pernah ‘kejar tayang’ lomba menulis tentang ASEAN selama beberapa hari dengan tema berbeda di setiap harinya dan berbonus mendadak menjadi Diplomat kw-kw an. 🙂 #colek Mak Diplomat Indah Nuria Savitri, kalau diajeng keren satu ini, Diplomat asli yang sedang bertugas di negaranya Uncle Sam. Then, suddenly miss her so much ! 🙂
Pembicara yang pertama adalah Bapak Eddi Hariyadi, Beliau Duta Besar, Pejabat Senior Kementrian Luar Negri RI. Jabatannya sudah senior, tapi jangan bayangkan sudah berumur ya, Beliau tampak masih muda dan cute #masih kata Mak Gracie. Karena ini diskusi dengan forum resmi, dengan topik bahasan yang cukup berat bagi saya khususnya, rasa bosan hampir saja mendera, kalau saja tak ada jeda untuk ‘break’ sejenak untuk mengambil snack lagi, padahal sebenarnya yang diinginkan secangkir kopi hangat loh ! Biar gak ngantuk ! 😀
Beruntung bisa hadir di sini, saya menjadi tahu apa itu MEA ( Masyarakat Ekonomi Asean ), apa itu KEA ( Komunitas Ekonomi ASEAN ), dan lain – lain. Indonesia yang sebentar lagi menghadapi era Masyarakat Ekonomi ASEAN yang di mulai pada tahun 2015 nanti, akan di hadapkan dengan perdagangan pasar bebas dalam segala aspek bagi seluruh negara anggota ASEAN. Hal ini tentu saja mengharuskan bagi negara kita untuk segera menyiapkan Sumber Daya Manusia yang terampil dan berkualitas agar siap bersaing mengisi pasar tenaga kerja di ASEAN. Untuk hal ini tentu menjadi pekerjaan rumah bagi instansi terkait karena beragam polemik terjadi di dunia pendidikan saat ini. Semoga dengan pemerintahan baru nanti terwujud sistem pendidikan yang lebih baik lagi.Semoga.
Pembicara ke-2 di isi oleh Bapak Iwan Suyudhie Amri, selaku Sekretaris Direktorat Jendral Kerjasama ASEAN. Perbincanngan dengan Beliau sedikit hangat karena diselingi candaan – candaan yang menyegarkan suasana yang sedari tadi serius. Beliau lebih menekankan kepada peran media dan humas dalam menyampaikan berbagai hal tentang Komunitas ASEAN 2015. Beliau berharap ASEAN bukan lagi menjadi kata – kata asing bagi masyarakat awam.
Isu – isu hangat juga di bahas seperti mengenai Komunita ASEAN seperti kabar gembira bagi warga Indonesia yang ingin berkunjung ke negara Myanmar, dalam jangka waktu tertentu bisa tanpa visa, sejak penanda tanganan Persetujuan Pembebasan Visa bagi Pemegang Visa Paspor Biasa, antara Menteri Luar Negri RI dan Myanmar pada saat KTT ASEAN ke-24 di Myanmar beberapa waktu lalu. Nah, tuh yang mau ke Myanmar monggo…..:)
Beliau berharap peran media dan humaslah yang nantinya menyampaikan isu – isu positif ASEAN kepada masyarakat dengan cara yang lebih fleksibel dan bersahabat. Di akhir sesi diskusi ada tanya jawab, meski hanya di berikan kepada 3 orang penanya saja, tapi cukup mewakili uneg – uneg kami.
Pertanyaan pertama di sampaikan oleh Mak Lusiana Trisnawati wakil dari KEB, mengenai optimalisasi peran media sosial seperti twitter, facebook, path, instagram untuk menyampaikan pesan – pesan penting tentang ASEAN. Bagaimana mengolah hal – hal serius mengenai ASEAN menjadi sesuatu yang lebih ringan dan mudah diterima oleh masyarakat. Semisal menciptakan kalimat, tagline atau hestek yang easy listening maupun ear catching, sehingga masyarakat semakin paham tentang ASEAN.
Pertanyaan kedua diwakili oleh Bapak Presentius seorang wartawan dari awak media cetak mengenai peran penting media, sebagai corong utama berita terkini, jangan sampai menyampaikan sebuah berita yang salah dan berbeda. Namun di tanggapi dengan santai oleh Bapak Iwan Suyudhie, bahwa perbedaan bukanlah sesuatu yang dikhawatirkan, justru dengan perbedaan, maka khasanah berita akan semakin kaya, karena mengontrol ketat sebuah berita kini sudah bukan jamannya lagi.
Pertanyaan ketiga di wakili oleh Ibu Rina dari media elektronik yaitu Radio Star, Yogyakarta, beliau menanyakan bagaimana cara sharing informasi tentang ASEAN. Sebagai awak media tentu hal ini sudah menjadi makanan sehari – hari kan ya Bu Rina ? 🙂
Sesi terakhir
Aji mumpung ketemu dengan Bapak Dubes….foto – foto….!!!!
Enak nih
jelas Mak..hihihihi
fiuuuh,,,telat bangeeet kemarin tahu infonya mak. Keren asliiiii,,,, semoga blogger benar-benar bisa mendukung ASEAN lebih merakyat dengan bantuan sosialisasinya 😉
Aku juga hampiiir telat Mak Fen…maklum suka telat OL FBnya….untung Mak Injul baek hati banget ! Jadi ikut deh !
Ciyee…ciyeee makin eksis aja nih emak-emak. Semangat selalu ya Mba Lies salam buat emak-emak di Yogya 🙂
Hihihihihi..Abi, biar kata emak ndeso tetep eksis ahhh ! Hahahahaha…iya tar tak salamin buat emak2 Jogja termasuk Bunda Muna juga …
narsis selalu mak..btw, mak ika kok jaketan? sakit po?
tengkyu reportasenyah mak Lies..moga laen kesempatan ku bs ikut mejeng disonoh.,
Blogger gak narsis itu rugi Makmud Ardiba..hahahaha
Mak Ika kademen kui..hihihihi
Iya mdh@an ada acara keren lagi…ah tar klo visit ke Gendhis… 🙂
Pengiiiin….pokoke ngiri berat sama teman2 yang beruntung nih…..
Mak dikau gak berasa aku kangenin yaaa….beberapa event gak ketemu2 ..ihhh !
makanan nyaaaa… aaaaak mau haha
Kalo udah lulus kuliah, hayuk cari kerja di Jogja..tar kita kopdar ! 🙂
Pengen iiih.. Jogja, bandung.. Aku suka kota ituu selalu nyaman 🙂
Aku malah blas gak foto makanannya, Mak. Sekali laper, lupa deh moto-moto. Hihihi. Semoga lain kali bisa dateng acara beginian lagi barengan ya, Mak. Amiinn. Btw tampilan blognya baru ya kayaknya?
Percaya kalo laper, lha wong brownies yg begitu besar dan fuul coklat pait aja abis 3 ! hihihihi
Sip, aku berharap kita slalu bisa datang di event keren begini…
Iya blognya kuperbarui biar fresh kek dikau.. 🙂
Wah..sempet ya motoin makanannya. Aku tu paling ngga telaten klo motret makanan soale selak keburu pengen di makan.:) kpn2 kalo ke jogja gantian nginep di rumahku mak lies^^
Lha itu aja motone makananya udah kusendokin dan berantakan pula, tak sempet2in hihihii, aku juga laper berat !
Iya, aku mau nginep di rumah Tayo yg asri itu…Insha Allah klo ada acara malam lagi yaaa…
waah… emak2 keren dinner bareng sama dubes… ngiri niiihhhh…
Mak Orin, bagiku kesempatan yang teramat langka ini Mak… 🙂
long time no see mak lies… makin takjub ma tulisannya…. aku dah kaku hahhahahahhaha
seneng ya ikut komunitas yang keren kaya keb. aku kapan ya…. mungkin klo anak2 dah bisa ditinggal kali ya….
#peyukkk
Mak Miraaaaa…huwaaaa…kangen dirimu jeee…
Apa kabarnya si kecil ? Lama gak FB an juga yaa ? #bighug
Hinih diaa, reportase perdana. Ajiib, Mbak Lies 😀
Tak jiwit kowe, Phie, nek macem2.. 😀
Hadaaawww 😛
weh ini dia enaknya jadi blogger dan ikut komunitas terutama KEB yah mbak…:) coba kalo di yogya….bisa ikutan tuh..:)
pengalaman berharga 🙂
Mama Kinaaann…tapi aku gak pernah bisa jalan2 ke luar negri dengan mudah seperti dirimu… 😦
Eh, sehat kan Mama Kinan….#elusperutbumil 🙂
insyallah suatu saat bisa mbak lies bersabar, aku karena nasib tinggal mepet sama luar negeri aja mbak…dan salalunya back packer…alias perjalanan irit hehehe
Amin YRA….ah iya..bekpekeran itu aku banget ..hihihihi
kesempatan yang nggak biasa ini mbak..
Betul Mbak Monda, apalagi buat saya yang nun jauh di pelosok gini.. 🙂
Seruuuu, apalagi mak Lies ‘hihihi’ banget deh nyeritainnya. Kocak 🙂
Biar awet muda Mak Nurul…jadi yang kocak2 aja…banyak senyum dan anti stress..hihihihi
guayana reek emak2 yogya muantabs tenan..
sesuatu deh diundang kesituh ..
sukses ya mak2 yogya 🙂
Pokoke gaya, sejak Mak Injul dan Mak Lusi di Jogja…berkah buat anggota KEB yang di daerah.. 🙂
Sukses juga buatmu Mak Bening..
Bagi saya Jeng Lies dan KEB juga duta blogger…kereeen Jeng
Salam hangat
Iya Mbak…rasanya jadi blogger itu sangat menyenangkan…
Mbak yuk kapan kita kopdaran.. 🙂
daaan mak lies keren abieeeesss.. cuss langsung dr purworejo 😀
Demi Makmil….demi jadi blogger hihihihii
seruuu bingiiiitt nih acaranya *meri.com
Tunggu kesempatan pasti datang ke kotamu Mak Anta.. 🙂
Keren mba! Moga bs sering2 yah ketemu org2 penting begini, kan asik bs bljr byk n jd lebih luas pengetahuan n pergaulannya 🙂
Iya Clarissa…biar emak2 juga harus banyak belajar ttg hal lain gak cuma nguprek dapur terusss.. 😀
Makanan e enak2 ya mbak Lies
Iyo, salang ada bbrpa ilatku ra cocok..hihihihi
Woaaa asik banget Mbaaa… >,<
Salang itu apa ya? *kok aku malah kepo ini*
Una, itu aku typo..hihihii maksudnya, sayang bbrp makanan lidahku gak cocok…misalnya salad ubur2 😀
beruntungnya mbak e
Iya Mak Winny…..kapan lagi ada kesempatan kayak gini ya kan ?
Ping balik: Oleh-oleh Working Dinner bersama Kemenlu RI dan Pengelola Media di DIY | Segores Pena Phie