
Assalamualaikum, sahabat blogger…..
Saya baru saja merasakan kesedihan dan kehilangan yang dalam. Beberapa hari lalu salah seorang sahabat saya meninggal dunia karena demam berdarah. Berita pagi itu membuat saya hampir seharian tak bisa beraktifitas seperti biasanya. Di pikiran dan hati cuma bayangan sahabat saya yang dua bulan lalu, mampir ke rumah dan seharian di rumah saya. Tawa dan candanya masih terngiang di telinga. Satu lagi sahabat berpulang….
Kejadian itu mengingatkan saya beberapa bulan lalu dengan kejadian yang hampir sama. Baru selang satu hari chatt di BBM, saya menanyakan kepadanya karena pasang foto profil tangan di infus, dan sahabat saya cuma menjawab, doakan ya Mbak, saya lagi sakit nih ! Dan keesokan harinya status BBMnya sudah berganti dengan status duka sang suami yang mengabarkan bahwa istrinya meninggal dunia, Inalillahi wainna illahi rojiun…
So….saya yang tukang abai tentang kesehatan dan kebersihan mendadak ingin posting tentang ini..
JADI WASPADA DEMAM BERDARAH !
Demam berdarah di sebabkan oleh virus dengue yang ditularkan oleh gigitan nyamuk jenis Aedes Aegypti yang biasanya berkembang biak di pemukiman padat dengan iklim hangat dan lembab.
Gejala di awali dengan demam yang tingi 41° celcius dengan lama demam sampai satu minggu yang disertai dengan sakit kepala, nyeri sendi, tulang dan otot juga sakit hingga sampai belakang mata.
Jika mendapati gejala seperti ini, segera periksa ke dokter dan minta cek darah untuk mengetahui ada tidaknya virus demam berdarah di tubuh. Meski sedikit kasus demam berdarah menjadi komplikasi, nyatanya dua sahabat saya meninggal karena kompikasi demam berdarah dengan gejala kelanjutan penurunan tekanan darah atau syok, kerusakan organ dan pendarahan yang berujung kematian.
Jikapun sudah terlanjur menderita demam berdarah di fase awal bisa di atasi dengan mengkonsumsi banyak cairan, khususnya jus jambu biji untuk menaikan jumlah trombosit yang biasanya akan turun drastis jika menderita demam berdarah, banyak istirahat dan mengkonsumsi parasetamol.
Lalu, lakukan yang di bawah ini yuk….biar keluarga sehat, lingkungan juga sehat !
- Jaga lingkungan tempat tinggal ya sahabat….jika terdapat tempat – tempat yang sekiranya menjadi rumah nyamuk, dibalik atau segera buang, di pendam di tanah.
- Perhatikan juga tempat penampungan air kita, bak mandi, bak dapur, di jaga kebersihannya, jika perlu di taburi garam abate agar jentik nyamuk mati, penampungan limbah air rumah tangga ( bisa di pelihara ikan pemakan jentik – jentik nyamuk ).
- Lakukan fogging atau penyemprotan nyamuk di rumah tinggal.
- Memasang kawat anti nyamuk di ventilasi rumah.
- Memasang kelambu tempat tidur.
- Memakai pakaian yang cukup melindungi dari gigitan nyamuk.
- Memakai obat anti nyamuk baik yang oles di badan ataupun obat nyamuk di ruangan rumah kita.
Lebih baik mencegah daripada mengobati, apalagi mengalami kejadian serupa dengan kedua sahabat saya, meski takdir adalah kehendakNya, tapi apa salahnya kita menjaga kesehatan diri sendiri bukan ?
innalillahi wa inna ilaihi rojiun… turut berduka ya mbaa.. 😦
Makasih Mak Eda….beneran aku tercekat sepanjang hari…jadi inget mati yg tak bisa ditunda2 kan ?
Maaaak, ikut berduka cita ya. Dulu, pas SMP, aku jg kena DBD stadium 3, rasanya duuuh tersiksa bgt 😦
Inalilahi Mbak Lies..Semoga arwah mereka mendapat tempat mulia di sisi Allah. Amin.Mereka masih muda dan cantik-cantik begini. ….Ya jangan main-main dengan demam berdarah ya…Duh semakin ngeri dengan nyamuk..
Makasih Mbak Evi….Amin YRA
Iya keduanya ibu2 muda nan enerjik di kantornya…
Jaga selalu kesehatan kita ya Mbak..
Makasih Mamak Sidqi……alhamdulillah dikau semuh pulih seperti sedia kala..
Aamiin, ikut mengamini semua doa di atas mbak.
Aku malah baru tahu lho mbak kalau demam berdarah masih mengganas di sana. Tips di atas berguna dan bermanfaat sekali semoga banyak yang baca.
Masih Mbak…iklim Indo memungkinkan banget untuk berkembangnya virus dengue
Berpulangnya sahabat yang mendukakan hati ya Jeng Lies. Mari jaga anugerah kesehatan ini. Salam
Iya Mbak…kesehatan adalah harta kita !
innalillahi wa inna ilaihi rojiun, turut berduka cita ya mbak.masih muda muda..kita gak tau kan kapan dipanggil sama yang di atas 😦
Turut berduka cita yach mbak. Hiksss… Akupun nyaris hampir kehilangan sahabat terbaikku karena DB. Dia benar-benar nga merasa DB tiba-tiba pingsan dan dibawa ke RS baru ketauan kalau DB.
turut berduka cita yah
Innallillahi wa innailaihi rojiun….Turut berduka cita…moga amal ibadah mrk diterima Allah swt dn dimaafkan segala kesalahan..Aamiin YRA
aamiin..semoga sahabat2nya yang telah berpulang diterima Allah SWT..dan diberi tempat yang baik…. sedih ya mba memang kehilangan orang terdekat…
inna lillahi wa inna ilaihi rojiun
turut berduka ya mak semoga sang sahabat damai di sisi Allah SWT
memang seram kali itu demam berdarah tahun kemarin anakku kena rasanya dunia jungkir balik aja ngeliat jumlah platelet dia udah di ambang kritis 😥
alhamdulillah akhirnya bisa sehat lagi malah badannya makin sehat
aku setuju mak kita harus benar-benar memperhatikan kesehatan kita karena hal kecil macam nyamuk pun bisa menyebabkan kematian