Suatu ketika seorang teman menegurku dan menertawaiku keras – keras, ketika dengan asyiknya aku memotong batang tanaman alamanda di tepi jalan seberang kantor. Rupanya dia belum tahu, kalo temannya yang kurang feminim ini juga menyukai tanaman bunga . Alamanda, adalah sebuah obsesi yang terpendam sekian lama..# mulai lebe deh ! 🙂
Begini ceritanya, dulu, dulu sekali aku pernah jadi anak kost di Jogja, nhaaa, kebetulan nama gang kostku bernama Alamanda, atau tepatnya di Jl. Gejayan Gang Alamanda CT X No. 11 Jogjakarta….wuiihh walo udah puluhan tahun berlalu, tapi masih apal pal…maklumlah di situlah aku pertama kalinya jatuh cinta dengan bunga Alamanda yang tumbuh rimbun di pagar rumah kost.
Bunganya yang sederhana berbentuk mirip terompet / lonceng dan berwarna kuning cerah ceria seolah selalu menyapaku ketika aku menutup dan membuka pintu pagar. Berayun – ayun ditiup angin, seolah mengajakku menari di taman kecil itu. Sejak saat itu, aku mulai berkhayal, jika suatu saat nanti aku sudah berkeluarga dan mempunyai rumah, di depan rumah harus ada bunga alamanda, dalam lamunanku, ah pasti rumahku terlihat selalu ceria berhiasakan bunga – bunga kuning ini.
Alamanda atau bahasa latinnya Allamanda cathartica dan ternyata bunga sederhana ini berasal dari Amerika Tengah dan terdapat banyak di Brazil loh ! Keren kan ? Bunga yang tumbuh di sepanjang musim, ini memang pilihan cocok sebagai penghias halaman rumah. Jadi aku tak salah jatuh cinta dan memilihnya dia ya 🙂
Alamanda, selain sebagai penghias halaman rumah, juga bermanfaat untuk pengobatan, akarnya bisa digunakan untuk mencegah sakit kuning, bunganya memiliki sifat antibiotik bermanfaat untuk mencegah malaria dan komplikasi. Daunnya bisa juga untuk penawar keracunan. Resepnya bisa di intip di sini .Getahnya bisa untuk mengobati luka karena bersifat anti bakteri.
Dan bila si Kecilku terluka dan kotak P3K nya kehabisan betadine, tinggal patahin aja batang tanaman alamanda depan rumah, beres deh ! 🙂 Gak sia – sia emaknya menyukai, jatuh cinta dan menanam bunga alamanda. 🙂
kyknya aku pernah liat bunga ini,,tp ngga paham manfaatnya,,jd dikirain bunga2 ilalang aja,,dibabat deh,,
Wedewww…di babat yaa…padahal numbuh lagi lamaaa…
Bagus juga dipelihara di depan rumah sebagai pelengkap P3K, selain hiasan.
Iya nih Pak Iwan…hemat obat merah 🙂
Alamanda tho..?
Kirain nda tadi itu maksudnya ndak atau enggak
Tertipu yo Kang ?
tergantung yang nulis niatnya menipu apa enggak 😀
Niatnya emang cuma nipu Kang Rawins hihihihi
astutiiiiiii….!!!! 😀
aku baru tahu kalau bunga alamanda seperti di foto itu …
btw, gg Alamanda itu memang terkenal …
Alamanda… alamanda … yang alamanda turun sini … (gaya kernet bis kota) *malah komen OOT
Iya kernet bis kota emamng ky kui..hihihihi..hoop mloncat mlipir ke gang..hahaha
hahahaa.. aku kira nda itu siapa.. tau nya si bunga toooh… :))
Asik, judulku bikin penasaran ya… 🙂
Kalau saya taunya Gang Guru, Mba. 😆
Bunga warana kuning, untuk mengobati penyakit kuning juga ternyata.
Bunga ini ambune langu kan, Mba? Kayak pernah nyium gitu. Tapi lupa.
Gang Guru juga tenar tuuu… 🙂
Iyo ambune langu, tapi bikin semarak halaman rumah..
Oalah. Alamanda to Mba Lies. Banyak juga ya manfaatnya. KAlo lagi kembang emang bagus Mba.. 😀
Iya Dan…biar pada dateng ke rumahku, kasih judul yg aneh aja hehehe
Iya kembangnya sepanjang musim…jadinya mompror Dan…halaman jadi semarak 🙂
jadi inget mbak, pernah lihat bunga cantik ini di Ancol 😛
di Jerman ada gak Mbak ?
kebanyak bunga juga efeknya obat.. taneman gitu pasti ada gunanya..
akhirnya nanam alamanda beneran ya.. seger ngeliatnya..
Iyo mbak…meski tampaknya sangat gak berguna 🙂
Oalah..ternyata bisa untuk nyembuhin luka juga ya…udah cantik, berguna juga..keren banget ini bunga 🙂
Sederhana, cantik dan bermanfaat…klop deh !
Bunga kuning untuk penyembuh obat kuning. Nda…akang juga suka kamu
Akang….suka juga yaaa 🙂
Baru tahu khasiat alamanda mbakyu ^^
sama…hehehe
saya naksir namanya ..
nama yang cantik ya..
jadi inget roti mak kalau disii ALamanda hehehe
Inget brownies ya.. 🙂
Cantik Jeng alamanda kuningnya, halaman sempit kami tak mampu memuatnya hehe. Jeng Lies dikombinasi dengan alamanda salem-jingga biar merambat dengan warna-warni. Salam
Kapan2 mau nyari alamanda salem jingga..aku blum pernah liat Mbak..pasti cantik ya..