Dear…sahabat blogger semua…….
Pasti udah pada nungguin tema Turnamen Foto Perjalanan Ronde 42, maaf deh sahabat…saya tuh nungguin email dari Jeng cantik Indah Nuria ( Tuan Rumah Turnamen ke 41 ), eh ternyata Beliaunya udah ngirim, tapi sayanya belum nerima..duh nyangkut di pohon kali yaaa….
But, no matterlah…daripada saya udah di todong sana – sini sama pecinta foto, maka saya ngeduluin kiriman email aja deh…tar kalo ada peraturan lebih lanjut saya update lagi. 🙂
O, ya terus terang saya bangga banget, jadi tuan rumah di turnamen ini, meski agak – agak gak pede juga, trus bingung juga mau nentuin tema, secara saya, cuma ngasal cetrak – cetreknya…
Saya suka motret apa aja, dan pake apa aja…his, punyanya cuma kamera hp sama kamera saku doang ding…hehehehe. Tapi gapapa lah….memaksimalkan fasilitas yang minimal, halah ngaku aja kalo belum bisa beli kamera yang bagus dan mihil. 😦 #malah curhat hahahaha . Dan memenangkan turnamen yang kemarin itu, asli saya lonjak – lonjak kegirangan, seneng banget pokoke… 🙂 Lha wong cuma pake kamera seadanya jeh…. #Apa karena Jeng cantik penyuka Wastra itu sahabat baik saya….hahaha entahlah ! #colek mesra yang udah di New York sana 🙂
Trus, untuk tema kali ini saya pilih : G R E Y !
Kenapa pilih salah satu tone yang rada – rada kelabu sih ? Jadi gini, waktu daerah saya dihujani abu gunung Kelud yang beberapa waktu lalu meletus, kalo orang lain ngumpet di dalam rumah karena takut disembur abu, tapi saya malah excited dan maen- maen di luar bersama abu dan cetrak – cetrek suka – suka….jarang – jarang kan bisa menikmati hujan abu ?
Dan …..
Sahabat blogger gak sah repot nyari abu apalagi minta gunung meletus buat dipotret ya…. pokoknya yang grey – grey ajalah, sesuai interprestasi masing – masing untuk dipotret dan ikutan turnamen kali ini.
Oke….just having fun for snip – snap 🙂
Nah, trus aturan mainnya di bawah ini nih,
Aturan main Turnamen Foto Perjalanan
- Nama/nama blog (akun Twitter bila ada)
- Link blog
- Judul/keterangan foto (maksimal 1 paragraf)
- Link foto (ukuran foto maksimal 600 pixel pada sisi terpanjang)
- Ajang sharing foto. Bersama, para travel blogger Indonesia membuat album-album perjalanan yang indah. Yang tersebar dalam ronde-ronde turnamen ini. Untuk dinikmati para pencinta perjalanan lainnya.
- Kesempatan jadi pemenang. Pemenang tiap ronde menjadi tuan rumah ronde berikutnya. Plus, blog dan temamu (dengan link ybs) akan tercantum dalam daftar turnamen yang dimuat di setiap ronde yang mendatang. Not a bad publication 😀 .
- (Travel) blogger – Tak terbatas pada travel blogger profesional, blogger random yang suka perjalanan juga boleh ikut.
- Setiap blog hanya boleh mengirimkan 1 foto. Misal DuaRansel yang terdiri dari Ryan dan Dina (2 orang) hanya boleh mengirim 1 foto total.
- Pemenang berkewajiban menyelenggarakan ronde berikutnya di (travel) blog pribadinya, dalam kurun 1 minggu. Dengan demikian, roda turnamen tetap berputar.
- Panduan bagi tuan rumah baru akan diinformasikan pada pengumuman pemenang. Jika pemenang tidak sanggup menjadi tuan rumah baru, pemenang lain akan ditunjuk.
- Boleh banget, bisa kirim email ke lieshadie@gmail.com. Tapi partisipasi hanya sebatas penyumbang foto saja lho!. Kamu nggak bisa menang karena kamu nggak bisa jadi tuan rumah ronde berikutnya.
- Tapi kayaknya mending kamu bikin blog aja deh, biar bisa jadi tuan rumah berikutnya. Bikin blog susah ? Enggak kok..gampang banget ! Cobain aja…
- Menyelenggarakan ronde Turnamen Foto Perjalanan di blog-nya.
- Memilih tema.
- Melalui social media, mengajak para blogger lain untuk berpartisipasi.
- Meng-upload foto-foto yang masuk.
- Memilih pemenang (boleh dengan alasan apapun).
- Menginformasikan pemenang baru apa yang perlu mereka lakukan (panduan akan disediakan).
- Laut – DuaRansel
- Kuliner – A Border that breaks!
- Potret – Wira Nurmansyah
- Senja – Giri Prasetyo
- Pasar – Dwi Putri Ratnasari
- Kota – Mainmakan
- Hello, Human! (Manusia) – Windy Ariestanty
- Colour Up Your Life – Jalan2liburan
- Anak-Anak – Farli Sukanto
- Dia dan Binatang – Made Tozan Mimba
- Culture & Heritage – Noni Khairani
- Fotografer – Danan Wahyu Sumirat
- Malam – Noerazhka
- Transportasi – Titik
- Pasangan – Dansapar
- Pelarian/Escapism – Febry Fawzi
- Ocean Creatures – Danar Tri Atmojo
- Hutan – Regy Kurniawan
- Moment – Bem
- Festival/Tarian – Yoesrianto Tahir
- Jalanan – PergiDulu
- Matahari – Niken Andriani
- Burung – The Traveling Precils
- Sepeda – Mindoel
- Freedom – Pratiwi Hamdhana AM
- Skyfall – Muhammad Julindra
- Jembatan – Backpackology
- Tuhan – Efenerr
- Gunung – Elisabeth Murni
- Batas – Ayu Welirang
- Jejak – Daru Aji
- Sungai – Omnduut
- Rumah Ibadah – Sikiky
- Kampung – Monda
- Museum – Avant Garde
- Taman – Ari Murdiyanto
- Pencakar Langit – Dede Ruslan
- Terminal/Stasiun – Sy Azhari
- Hujan – Diah
- Danau – Messa
- Wastra – Indah
Assalamu’alaikum…
Mbak Lies, saya ikutan yaa.. salam kenal dr Aceh 🙂
Nama: Syarfina S. Malem
twitter: @syarfy
Link blog: http://syarfy.blogspot.com
Link post: http://syarfy.blogspot.com/2014/05/lelaki-merpati.html
Link foto: http://4.bp.blogspot.com/-RFO5diQtif8/U3oLeMw-44I/AAAAAAAAArM/2W96r8U9OGU/s1600/lelaki+merpati.JPG
Judul: Lelaki Merpati
Aku melihatnya di mesjid Zaitunah, Kota Tunis. Mesjid tua yang dibangun pada tahun 732 Masehi di akhir masa kekuasaan dinasti Umayyah ini sangat khas dan mempesona dengan merpati di halaman tengahnya. Meski angin bertiup kencang di musim dingin sore itu, seorang bocah tampak sangat antusias menghampiri merpati, memberi umpan bawaan sambil sesekali merapatkan jaket. Duhai lelaki kecil, jadilah seperti merpati, yang senang didekati namun tak mudah dikelabui.
kirain udah laporan.. ternyata belom.. tapi ini ku lapor sekalian walo ga dipajang.. instagram.com/p/oKqy3viPGe/ langit jakarta kelabu saat siang hari.. mendung pun bukan..
Oke Mbak Tiiinn….kangen nih sama dirimu.. 🙂
hasilnya gimana?
slagi ketemu dgn blog ini, mau ngucapin salam kenal dari ujung timur pulau madura,,,
Salam kenal kembali…